Kini daya tahan sebuah baterai ponsel semakin boros semenjak
meluncurnya sebuah smartphone terutama yang mengusung sistem operasi Android.
Tentunya hal ini berkat spesifikasi yang kini semakin meningkat jauh bahkan
terkesan tidak berguna. Maksudnya dengan processor Dual core saja sebenarnya
sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari dibanding Octa core.
Tentunya spesifikasi canggih ini lebih dimanfaatkan oleh developer game untuk
membuat kualitas visual setara konsol PS3.
Salah satunya Gameloft yang mengembangkan game Asphalt 8 dan
GT Racing 2 yang hanya dapat berjalan pada RAM sebesar 1
GB dengan processor Dual core ataupun Quad core. Sehingga memaksa pengguna
Android untuk membeli smartphone dengan spesifikasi yang mumpuni dan tentunya
harus mengorbankan dari segi ketahanan daya baterai. Akhirnya kini meluncur
sebuah smartphone Android dengan daya tahan baterai mencapai 2 minggu dan
uniknya bukan dari Philips.
Sebagai informasi waktu jaman ponsel berbasis J2ME, Philips
selalu mengedepankan daya tahan baterai lama hingga sebulan malahan. Namun
sayangnya setelah kemunculan Android, Philips tidak lagi membuat smartphone
terutama yang berbasis Android dengan daya tahan baterai sebulan. Dan baru saja
dikenalkan oleh produsen smartphone asalah Polandia, Onyx. Mereka baru saja
merilis smartphone dengan memanfaatkan teknologi layar hemat energi.
Smartphone Onyx tersebut menggunakan layar E-Ink berukuran
4.3 inci dengan processor single core 1 Ghz, 512MB RAM dan baterai 1800 mAH.
Dengan layar hitam putih tersebut membuatnya tak bisa menjalankan semua
aplikasi di Play Store seperti smartphone dual layar YotaPhone. Bahkan
YotaPhone sendiri hanya memfungsikan layar E-Ink tersebut untuk membaca ebook.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (12/3/2014), untuk sementara ponsel Onyx
baru akan dipasarkan di Jerman dan Polandia. Belum dipastikan apakah ponsel ini
akan dijual di negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar